Surat Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus membicarakan
isu-isu seperti hidup saleh bahkan di tengah budaya yang
rusak, dipersatukan sebagai satu tubuh tanpa persaingan, mempertahankan
prioritas kemurnian seksual dan moral di dalam
gereja, memahami lebih utuh peran karunia-karunia rohani
dalam konteks gereja, berpegang pada kasih sebagai kebajikan
terbesar yang harus hidup dalam hati mereka, mempertahankan
ibadah yang tertib dengan penghargaan yang benar satu terhadap
yang lain, dan menjaga agar pengharapan akan kebangkitan
tetap menyala-nyala di hati mereka. Buku yang penuh pengajaran
ini berisi banyak pengajaran indah yang diberikan Paulus kepada
gereja yang masih muda itu yang akan memengaruhi hidup Anda
juga.
Surat Korintus yang kedua adalah surat yang paling pribadi dan
mendalam di antara semua surat rasuli Paulus. Dia membuka
hatinya kepada gereja di Korintus, memberitahukan kepada
mereka rahasia-rahasia dari perjumpaannya yang menakjubkan
dengan Yesus, dan mengajar mereka bagaimana dapat hidup dari
satu kemenangan kepada kemenangan lainnya.
Karena sekarang kita melihat bayangan yang tidak jelas dari teka-teki
dan rahasia seolah-olah melihat ke cermin, tetapi suatu hari nanti kita
akan melihat berhadapan muka. Pengertianku sekarang tidak lengkap,
tetapi suatu hari nanti aku akan mengerti segala sesuatu, sama seperti
segala sesuatu tentang aku sudah dimengerti sepenuhnya. Sampai saat
itu terjadi, ada tiga hal yang tetap: yakni iman, pengharapan, dan kasih
— namun kasih melampaui semua yang lain. Jadi, di atas semua yang
lain, biarkan kasih menjadi hadiah indah yang kamu kejar.
1 KORINTUS 13:12-13
ISBN: 978-602-419-078-1 Pengarang: Brian Simmons |